Mateng,Jejakrakyat.com – Peresmian Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Dusun Bajo Desa Lemo-Lemo Kec. Pangale Kab. Mamuju tengah,Prov.Sulawesi barat,berlangsung pada senin, 22/09/,2025.
Acara Peresmian Masjid Nurul Hidayah sekaligus dirangkaikan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw.1447 Hijriah tahun 2025.dengan tema”Merajut Ukhuwah,Menguatkan Iman,Meneladani Rasulullah”.
Hikmah maulid yang dibawakan oleh Ustad Asrianto,S.Pd dan dihadiri,Kades,Lemo-Lemo,Lamatang,Mantan Kades Kalepu,Tajuddin,Para Penyuluh KUA Pangale,Sekdes dan para kepala dusun se-desa Lemo-Lemo,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Ustad,Asrianto S.Pdi dalam Hikmahnya bahwa ketika memperingati kelahiran Nabi kita Muhammad Saw bukan berarti kelahirannya rasulullah yang paling kita kenang akan tetapi ada sosok dan peristiwa penting yang tersimpan didalamnya.
“Mengenang kelahiran Nabi kita Muhammad Saw tentu ada peristiwa penting di dalamnya yang kemudian nantinya sebagai motivasi semangat untuk berbaur dan ber masyarakat,”Paparnya.
Merajut ukhuwah Islamiah dengan Membangun hubungan kepada Allah dan hubungan kepada sesama Manusia dalam artian bahwa,kita datang dari berbagai tempat tetapi kita mampu menyatukan persepsi dan membangun hubungan kerjasama di masyarakat yang lebih baik.
“Masyarakat dusun inilah yang dapat kita jadikan contoh sebab kenapa,dengan waktu sekilas masjid ini di robohkan kemudian di bangun dan berdiri kokoh sehingga dapat di tempati kembali ber ibadah,”ungkap Lamatang dalam sambutannya.
Karena itu,kades Lemo-Lemo berharap,semoga kerjasama yang telah terbangun dengan baik,Allah menurunkan keberkahan kepada kita semua sehingga Allah memudahkan Rahmat dan rezeki kita yang lebih melimpah.
Melalui swadaya masyarakat yang kurang lebih 50 KK warga dusun Bajo desa Lemo-Lemo mampu mewujudkan pembangunan masjid Nurul hidayah dengan volume 12×13 tampa di sertai dana awal yang cukup memadahi.
“Hanya modal kekompakan warga kita sehingga dalam waktu kurang lebih tiga bulan pekerjaan pembangunan Masjid Nurul hidayah dapat berdiri dan di tempati kembali,”ungkap Muh.Nur selaku ketua pembangunan masjid Nurul hidayah pada jejakrakyat.com.
Olehnya itu,Mewakili segenap panitia dan pengurus Mesjid Nurul hidayah,Ia menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dukungan dan partisipasi warga yang sedianya turut andil dalam membantu dan bersatu membangun mesjid Nurul hidayah.
“Alhamdulillah,ini semua berkat kerjasama yang baik dari masyarakat sehingga niat kita dapat terlaksana dan tercapai dengan baik,tentunya pembangunan masjid kita ini masih butuh modal yang cukup besar,karena itu kami berharap dan mengajak kita semua,untuk selalu menjaga kekompakan,bersatu bahu-membahu dalam rangka membangun masjid kita yang lebih megah lagi ke depannya”tuturnya.
Sekedar di ketahui bahwa sejak pembokaran hingga di tempati (resmikan),dana pembangunan masjid Nurul hidayah sudah menghabiskan anggaran hingga ratusan juta rupiah,murni melalui partisipasi sumbangan dari swadaya masyarakat.
