Mamuju,Jejakrakyat.com – Kepala Desa Tanambuah H.Muh. Nasrullah angkat bicara terkait aksi demo warga desa Tanambuah yang mengecam untuk mendur dari jabatannya sebagai kepala desa Tanambuah.
“Menyampaikan pendapat melalui aksi itu boleh boleh saja akan tetapi alangkah eloknya jika aspirasi masyarakat di sampaikan melalui musyawarah,”Kata Nasrullah saat di temui di ruang kantor desa Tanambuah Rabu 25/04/2024.
Lanjut Ia juga meminta kepada warganya agar tidak terpancing oleh oknum profokator yang tidak bertanggung jawab sehingga merugikan kita semua.
Adapun sejumlah tuntutan aksi demo warga baru baru ini,selain penyalahgunaan anggaran dana desa tahun 2022-2023 juga kades Tanambuah di tuding memecat tiga aparat desa Tanambuah sejak dirinya menjabat sebagai kades Tanambuah.
“Sebenarnya Staf desa yang keluar itu bukan pemecatan tapi memang SK nya sudah sampai waktunya karna setiap satu tahun kita lakukan verivikasi staf kemudian rapat penjaringan dan pendaftaran kembali sesuai petunjuk dari PMD,”ungkap Nasrullah.Begitupun soal penerimaan gaji aparat desa semua terbayarkan kecuali gaji salah seorang anggota BPD desa Tanambuah hanya sampai tahap satu dan dua yang di bayarkan.
“Disini perlu saya luruskan bahwa jika ada yang mengatakan kami memecat dan tidak memberikan gaji salah satu anggota BPD itu adalah informasi bohong karna kenapa,ada tiga anggota BPD yang mengantarkan gajinya bersama berita acara penerimaan gaji di rumahnya,”tegasnya.
Menurut Nasrullah sejak ia menjabat sebagai kepala desa tanambuah memang anggota BPD tersebut nanti datang ke kantor pada saat penerimaan gaji namun tahun lalu gajinya di masukkan sebagai Silva karna dia tidak pernah lagi masuk kantor maupun hadir pada saat Musrenbang dan kegiatan-kegiatan desa lainnya.
Selain itu juga,Nasrullah menambahkan terkait hasil pemeriksaan Inspektorat baru baru ini,ada sejumlah aitem yang perlu di benahi dalam Laporan Pertanggungjawaban tahun 2022 lalu hanya saja yang menjadi kendala adalah LPJ tahun 2022 sudah di serahkan ke dinas PMD.
“Kendatipun terdapat kekeliruan dalam administrasi namun Alhamdulillah pemeriksaan cukup berjalan baik dan kami menunggu hasil koordinasi Inspektorat dengan pihak PMD mengenai LPJ yang kami serahkan ke pihak PMD tahun 2022 lalu,karna memang pada awal kami menjabat sebagai kepala desa masih banyak yang perlu dibenahi tentang administrasi,”tutup kades Tanambuah.