Dikabarkan Salah Satu Anggota DPRD Mamuju Tengah Terjaring Operasi Pekat Marano,Ketua Komisi 2 DPRD Mamuju Tengah
Mateng,Jejakrakyat.com – Beredar informasi di media sosial, baik di grup WhatsApp maupun media online, yang menyebutkan bahwa seorang anggota DPRD Kabupaten Mamuju Tengah berinisial I terjaring razia dalam Operasi Pekat Marano 2025 pada Selasa (11/3/2025) dini hari.
Menanggapi hal tersebut,Ketua Komisi 2 DPRD Mamuju Tengah, Yulius Sanusi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Hal ini di ungkapkan melalui watshaap pribadinya setelah Ia melakukan penelusuran dengan menghubungi pihak kepolisian serta rekan-rekan yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian tersebut.
Menurut Yulius Sanusi bahwa saat operasi berlangsung, memang ada salah satu teman mereka yang berada di lokasi. Namun, orang tersebut datang hanya untuk menemui keluarganya yang sedang menginap di tempat tersebut, bukan karena terjaring razia.
“Memang benar saat operasi berlangsung salah satu teman kami sedang berada di tempat itu,akan tetapi dengan maksud untuk menemui keluarganya yang menginap di sana,” jelas Yulius.
Karena itu kata dia,dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi berspekulasi dan menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif, terutama dalam bulan suci Ramadhan.
“Karena ini bulan yang mulia, mari kita menjaga ketenangan agar dapat fokus beribadah. Jika ada pihak yang merasa tidak berkenan, saya, atas nama pribadi dan lembaga, memohon maaf lahir dan batin,”terangnya.