Mamuju,Jejakrakyat.com – Setelah beberapa hari warga dusun dato desa Sampaga menggelar aksi dengan menutup jalan yang ada di dusun dato desa Sampaga kini jalan tersebut kembali dibuka pada Kamis (19/09/2024).
Adapun jalan tersebut dibuka berdasarkan keluhan masyarakat sebelumnya disebabkan tidak adanya akses mobil ke luar masuk dusun dato kecuali jalan tersebut.
Kegiatan tersebut,dihadiri oleh Camat Sampaga,Kapolsek Sampaga,Dampos Sampaga,Kades dan Kadus Dato serta masyarakat desa Sampaga.
Kapolsek Sampaga,Iptu. Alamsyah menyampaikan,Penutupan Akses Jalan yang di lakukan sebagian warga dusun dato Desa Sampaga sebagai bentuk Penolakan atas rencana kehadiran perusahaan tambang Pasir di wilayah tersebut.
“Warga menutup jalan tersebut pada hari Kamis (12/9/24)lalu dan hari ini di buka kembali karna jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang di gunakan beraktifitas warga,”ungkapnya.Selain itu,Warga pun diberikan pemahaman oleh camat Sampaga bahwa,Kegiatan pembukaan jalan yang diblokir ini merupakan aspirasi masyarakat dan tidak ada kaitannya dengan pihak perusahaan,sebab perusahaan tersebut memang belum beroperasi.
“Sesuai apa yang di sampaikan oleh camat Sampaga bahwa, ini murni dilakukan untuk memperlancar aktivitas masyarakat baik masyarakat Dusun Dato itu sendiri maupun masyarakat luar,”ujar Alamsyah.
Sebab kata dia,jalan tersebut bukan hanya di lalui warga dusun tersebut akan tetapi juga digunakan berartivitas masyarakat umum,seperti pembeli Udang ,Ikan maupun pengantar air Minum dan sebaginya.
“Alhamdulillah,Kegiatan ini dari awal hingga akhir cukup berjalan dengan keadaan aman dan kondusif,”tutup Kapolsek.