Mamuju,Jejakrakyat.com – Proyek Pembangunan Gedung Bulu Tangkis di desa Tuabo,Kecamatan Papalang,Kabupaten Mamuju,Provinsi Sulawesi barat (Sulbar) tampak terbengkalai.
Pembangunan Gedung Bulu tangkis yang menelan Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) melalui Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) Kabupaten Mamuju sebesar,Rp.187.200.000.tahun 2024 lalu,kini di tumbuhi rerumputan liar di dalam gedung tersebut.
Gedung Tampa atap tersebut cukup mengundang pertanyaan publik sebab sudah memasuki bulan Agustus tahun ini namun tidak terlihat aktifitas kelanjutan pembangunannya.
Salah satu warga desa Tuabo sangat menyayangkan tidak adanya perhatian pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut,apalagi Kegiatan hari Korpri tahun ini, rencananya akan di pusatkan di desa Tuabo tentu gedung itu sangat di butuhkan.
“Desa Tuabo di tunjuk sebagai tuan rumah HUT Korpri tahun ini,berbagai rencana kegiatan olahraga yang akan di gelar salah satunya pertandingan bulu tangkis,karena itu kita berharap pembangunannya sebisa mungkin dilanjutkan agar dapat di fungsikan tahun ini,”Keluh salah satu warga yang enggan di beberkan namanya.

“Insya Allah,Pembangunan Gedung bulu tangkis akan kita lanjutkan tahun ini,termasuk gedung kesenian,hanya saja pihak rekanan mungkin masih menunggu proses pencairan,”Kata Suhartono saat di temui oleh awak media Jejakrakyat.com,Sabtu,23/8/2025.
Pengadaan Gedung bulu tangkis tersebut,Ia mengakui anggarannya cukup dipaksakan namun semua itu murni dari niat yang tulus untuk membangun dengan harapan bagaimana generasi kita kedepan dapat menyumbangkan prestasi khususnya di bidang olahraga bulu tangkis,hanya saja membangun gedung sebesar itu,tentu butuh proses baik dari segi anggaran maupun pekerjaannya.
“Saya juga tidak menduga kalau pembangunan gedung seperti itu menelan anggaran yang cukup besar karna itu anggaran tahun ini kita prioritaskan untuk pekerjaan atap dan lantai sebab perlu kita maklumi juga dengan adanya efesiensi anggaran saat ini,”ungkapnya.
Mengenai akta hibah,Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa lokasi tersebut sudah punya akta hibah karna hal itu sebagai persyaratan utama untuk mendirikan bangunan.
“Sebelum bantuan ini di turunkan kita sudah mencari lokasi yang cukup Strategi tempatnya namun tidak ada kecuali lokasi itu,sehingga pembangunan Gedung Bulu Tangkis itu kita tempatkan di sana,tentunya demi kepentingan kita bersama,”Jelas Anggota DPRD Mamuju itu.










