banner 728x250

Pekerjaan SD Inpres Wanasari Polo Lereng Terlambat Akibat Kekurangan Tenaga Kerja

banner 468x60

Mateng,Jejakrakyat.com – Kendatipun Pengawas lapangan menyebut Progres pekerjaan Pembangunan UPTD SD Inpres Wanasari sudah memasuki 80 persen.

Kepsek SD Inpres Wanasari mengaku pusing akibat kekurangan tukang bangunan sementara pekerjaan di targetkan harus rampung akhir Desember tahun 2025.

banner 325x300

Kepala UPTD SD Inpres Wanasari,I Made Darya,S.Pd mennjelaskan bahwa keterlambatan pekerjaan revitalisasi SD Wanasari di sebabkan selain RAB bangunan mengalami keterlambatan juga kendala utama adalah tenaga kerja yang sulit di dapatkan.

“Kalau rehab bangunan memang kita tahap 2 dari yang lain cuman kendala kita adalah tukang bangunan atau buruh tidak ada yang mau sehingga harus mencari tenaga tugang dari luar daerah atau di kabupaten lain,”kata Made Darya saat di konfirmasi lewat via Watshaap pribadinya,Juma’at,12 Desember 2025.

Oplus_0

Menurut Made Darya bahwa,sulitnya merekrut Tenaga kerja atau tukang di wilayah Mamuju tengah akibat masyarakat banyak memilih menjadi buruh panen sawit.

“Kalau upah kerja di bangunan cuman bisa dapat sekira,125 ribu hingga,150 ribu per hari jadi warga lebih memilih buruh panen sawit yang bisa mendapatkan upah,200 ribu hingga 300 ribu per hari,”tuturnya.

Kendatipun kendala keterlambatan faktor minimnya tenaga tukang namun Kepsek SD Wanasari berupaya dalam waktu dua hari ini akan menambah tukang dan tenaga buruh.

“Sistem borongan makanya saya tegasi kepala tukang untuk mencari tenaga buruh tambahan sebab waktu pekerjaan sudah sangat mepet,”jelasnya.

Kalau pun Bangunan gedung baru sudah mencapai 80 persen,namun di tiga Aitem lainnya yakni Rehap RKS,UKS dan WC di jika tidak ada tambahan tenaga kerja di duga masih jauh dari target untuk mencapai progres tahun ini.

Tinggalkan Balasan